Featured Post

Patung Ikonik di Jakarta

Gambar
 Jakarta memiliki beberapa patung ikonik yang menjadi simbol dan daya tarik kota. Berikut beberapa di antaranya: 1. Patung Selamat Datang adalah salah satu patung paling ikonik di Jakarta, yang terletak di tengah-tengah Bundaran Hotel Indonesia (Bundaran HI), sebuah lokasi strategis di pusat kota. Patung ini memiliki sejarah yang menarik dan simbolis, mencerminkan semangat keramahtamahan Jakarta sebagai ibu kota Indonesia. Dirancang oleh : Henk Ngantung, seorang seniman dan juga Wakil Gubernur DKI Jakarta saat itu. Dipahat oleh : Edhi Sunarso, seorang pemahat terkenal Indonesia. Dibangun pada : Tahun 1962, sebagai bagian dari persiapan untuk Asian Games IV yang diadakan di Jakarta pada tahun yang sama.                                                                                ...

Hantu Hantu di jepang

 



Di Jepang, terdapat berbagai jenis hantu dan makhluk supranatural yang memiliki tempat dalam mitologi dan cerita rakyat mereka. Beberapa hantu Jepang yang terkenal termasuk:

 

1. Yurei : Yurei adalah hantu orang mati yang sering kali digambarkan sebagai roh yang tersesat atau yang belum menemukan ketenangan karena alasan tertentu. Mereka sering kali muncul dengan rambut panjang menutupi wajah mereka, mengenakan pakaian tradisional Jepang seperti kimono, dan sering kali terkait dengan cerita kematian tragis atau dendam. Yurei adalah istilah dalam bahasa Jepang yang merujuk kepada hantu atau roh orang yang telah meninggal dunia. Secara tradisional, yurei sering digambarkan sebagai roh yang belum menemukan ketenangan atau kebahagiaan karena alasan tertentu, seperti kematian yang tragis, pembunuhan, atau karena meninggalkan urusan dunia yang belum terselesaikan. Mereka sering muncul dalam cerita rakyat Jepang, mitologi, dan budaya populer, termasuk dalam literatur, seni visual, dan film.

 

Ciri-ciri umum dari yurei adalah:

- Rambut panjang menutupi wajah mereka.

- Mengenakan pakaian tradisional Jepang seperti kimono, sering kali berwarna putih.

- Sering kali terlihat pucat atau transparan.

- Dapat muncul dengan tanda-tanda fisik dari kematian mereka, seperti luka atau pakaian yang basah karena tenggelam.

 

Yurei sering dikaitkan dengan perasaan dendam atau keinginan yang kuat yang tidak terpenuhi, dan kadang-kadang mereka dapat berinteraksi dengan dunia manusia, baik dengan cara yang membantu atau menakutkan. Konsep yurei adalah bagian penting dari warisan budaya Jepang yang kaya akan cerita-cerita supranatural dan keyakinan tentang kehidupan setelah kematian.

 

2. Onryo : Onryo adalah jenis khusus dari yurei yang memiliki dendam kuat terhadap orang-orang yang bertanggung jawab atas kematiannya. Mereka sering kali muncul untuk membalas dendam dan bisa sangat mengerikan dalam perilaku mereka.

Onryo adalah istilah dalam bahasa Jepang yang merujuk kepada jenis hantu yang memiliki dendam atau kemarahan kuat, biasanya terkait dengan kematian tragis atau tidak adil. Istilah "onryo" sendiri dapat diterjemahkan secara harfiah sebagai "roh yang membawa kemarahan" atau "roh yang sakit hati". Karakteristik umum dari onryo termasuk penampilan yang mengerikan dan perilaku yang menakutkan terhadap orang-orang yang mereka anggap bertanggung jawab atas penderitaan mereka ketika masih hidup.

 

Beberapa contoh terkenal dari onryo dalam budaya Jepang termasuk:

 

1. Oiwa dari cerita "Yotsuya Kaidan": Oiwa adalah seorang wanita yang meninggal dengan cara yang tragis dan muncul kembali sebagai onryo untuk membalas dendam atas penderitaan yang dia alami.

 

2. Okiku dari cerita "Banchō Sarayashiki": Okiku adalah pelayan yang disalahkan atas hilangnya piring berharga dan dibunuh sebagai hasilnya. Dia muncul kembali sebagai onryo untuk menghantui pembunuhnya.

 

3. Kiyohime dari cerita "Dojoji": Kiyohime adalah seorang wanita yang ditolak cintanya dan mengubah dirinya menjadi naga untuk mengejar kekasihnya yang berlindung di dalam lonceng kuil. Dia kemudian membakar kuil itu dan menghantui orang yang telah mengecewakannya.

 

Onryo sering kali digambarkan dengan penampilan yang menyeramkan, seperti wajah yang berdarah atau mengelupas, rambut yang mengacau, dan sering kali mereka memiliki kekuatan supranatural yang digunakan untuk membalas dendam. Cerita-cerita tentang onryo telah menjadi bagian penting dari warisan cerita rakyat Jepang yang kaya akan aspek-aspek supranatural dan moralitas manusia.

 

3. Ubume: Ubume adalah hantu yang terkait dengan ibu yang meninggal saat melahirkan atau meninggal dalam keadaan tragis sebelum mereka dapat merawat anak mereka dengan baik. Mereka sering dikaitkan dengan perlindungan atau pertolongan kepada anak-anak mereka yang masih hidup.

Ubume adalah salah satu jenis hantu dalam mitologi Jepang yang sering dikaitkan dengan figur ibu yang meninggal dunia saat melahirkan atau dalam keadaan tragis lainnya yang terkait dengan anak-anak mereka. Istilah "ubume" sendiri dapat diterjemahkan secara harfiah sebagai "ibu tangisan" atau "ibu yang menyedihkan".

 

Ciri-ciri umum dari ubume adalah:

 

1. **Penampilan**: Ubume sering digambarkan sebagai sosok perempuan yang memegang bayi atau anak kecil. Mereka sering kali memiliki ekspresi yang sedih atau terlihat menangis.

 

2. Latar Belakang: Ubume sering muncul dalam cerita-cerita rakyat Jepang sebagai ibu yang meninggal dalam keadaan yang tragis, seperti saat melahirkan atau karena alasan lain yang menyedihkan. Mereka meninggalkan dunia ini dengan urusan yang belum terselesaikan atau keinginan untuk melindungi atau merawat anak mereka.

 

3. Interaksi dengan Manusia: Meskipun ubume dapat terlihat menakutkan karena sifat mereka yang melayang-layang atau muncul tiba-tiba, mereka tidak selalu berbahaya. Beberapa cerita menggambarkan mereka sebagai roh yang melindungi anak-anak atau memberi petunjuk kepada orang-orang yang baik hati.

 

Ubume sering kali menjadi fokus cerita-cerita moral atau sentimental dalam budaya Jepang, menggambarkan cinta seorang ibu yang kuat dan pengorbanannya untuk anak-anaknya, bahkan setelah kematian mereka. Legenda-legenda tentang ubume mengandung elemen emosional yang mendalam dan sering kali memberikan pembelajaran tentang nilai-nilai keluarga, kasih sayang, dan pengorbanan.

4. Kuchisake-onna: Kuchisake-onna, atau "wanita bermulut terbelah", adalah hantu wanita yang memiliki mulut terbelah dari telinga ke telinga. Dalam cerita rakyat, dia bertanya kepada orang-orang apakah dia cantik. Jika seseorang menjawab "tidak", dia membunuh mereka. Jika mereka menjawab "ya", dia memotong mulut mereka seperti miliknya.

 

5. Tengu: Tengu adalah makhluk mitologis yang sering digambarkan sebagai burung elang atau manusia dengan sayap dan hidung merah panjang. Mereka memiliki kekuatan gaib dan sering kali dianggap sebagai pelindung gunung atau tempat suci, meskipun mereka juga dapat bertindak sebagai penipu atau penjahat dalam beberapa cerita.

 

6. Rokurokubi: Rokurokubi adalah wanita yang pada siang hari terlihat seperti manusia biasa tetapi pada malam hari leher mereka memanjang dan mereka menjadi serempong untuk memakan nyawa manusia atau membuat jauh.

 

Setiap hantu atau makhluk supranatural ini memiliki cerita unik dan sering kali berfungsi untuk mengajarkan nilai-nilai moral atau memberikan peringatan kepada pendengarnya. Mitologi hantu Jepang telah menjadi bagian penting dari warisan budaya mereka yang kaya.

Komentar

Entri Populer

Jadwal PPDB DKI Jakarta tahun 2024 Jalur Zonasi

Tempat-tempat di Bumi yang terlihat menakjubkan

Foto-foto sebelum dan sesudah